
Doa Senjata Orang beriman.
Allah SWT berfirman dalam AlQur’an:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu.” [QS Al-Baqarah : 186]
Sudah kita fahami bersama DOA adalah jembatan atau sarana bagi seorang hamba untuk berhubungan dengan PENCIPTAnya. Allah tegaskan dalam ayat di atas bahwa diriNYA dekat dan akan mengabulkan permohonan hambaNYA. Sungguh suatu keberuntungan bagi kita “Manusia” bahwa Sang Kholiq telah berjanji akan mengabulkan permohonan hamba-hambaNYA.
Dan hanya DIA sesuatu yang Paling menepati Janji-NYA, hanya DIA yang tidak ingkar pada apa yang telah DIA janjikan.Tentang anjuran berdoa ini di perkuat dan ditegaskan oleh Al Mustofa Rosulullah SAW dalam sebuah hadist”
حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ، حَدَّثَنَا سَلامٌ يَعْنِي ابْنَ سُلَيْمٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي حُمَيْدٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: ” أَلا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يُنْجِيكُمْ مِنْ عَدُوِّكُمْ وَيَدِرُّ لَكُمْ أَرْزَاقَكُمْ؟ تَدْعُونَ اللَّهَ فِي لَيْلِكُمْ وَنَهَارِكُمْ، فَإِنَّ الدُّعَاءَ سِلاحُ الْمُؤْمِنِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Ar-Rabii’, telah menceritakan kepada kami Sallaam -yakni Ibnu Sulaim, dari Muhammad bin Abu Humaid, dari Muhammad bin Al-Munkadir, dari Jaabir bin ‘Abdillaah -radhiyallaahu ‘anhuma-, ia berkata, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu yang menyelamatkan kalian dari musuh kalian dan memperbanyak (pintu-pintu) rezeki kalian? Berdo’alah kepada Allah pada malam dan siang hari kalian, karena sesungguhnya do’a adalah senjata orang mu’min.”
[Musnad Abu Ya’laa no. 1812]
Dari kedua keterangan diatas jelas bahwa apapun keinginan kita(asal bukan maksiat) berdoalah, baik untuk keselamatan diri maupun untuk keluasan rizqi ataupun untuk keperluan yang lain tentang hajat dan keperluan kita. Doa bukan hanya sekedar dianjurkan namun lebih dari itu, karena ketika kita berdoa dan memohon akan hajat dan keperluan kita ,pada saat yang sama secara tidak langsung kita tunjukan kepadaNYA, kelemahan dan ketidak berdayaan kita kita dihadapan Sang pencipta. Sebaliknya ketika kita enggan berdoa memohon kepada Nya ,di balik itu ada” kesombangan”pada diri yakni merasa mampu menyelesaikan segala permasalahan tanpa pertolongan dari-NYA, sehingga Rosulullah SAW menegaskan lagi dalam hadistnya:
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ
“Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah (dengan berdo’a), maka Allah marah kepadanya.”
[Jaami’ At-Tirmidziy no. 3373] – Hasan.
Karenanya , marilah kita perbanyak berdoa bermohon kepada Allah SWT,untuk semua kebutuhan hidupkita, KESUKSESAN dalam Berbisnis,berkarir,Jodoh,kesehatan dll.
Apakah hanya cukup dengan ber DOA saja? Tentu saja tidak,coba kita simak firman Allah SWT
إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” [QS Ar-Ra’d : 11]
Dari ayat diatas jelas dan tegas dikatakan bahwa perubahan pada diri kita(kaum) harus diawali atau dimulai dari perubahan yang dilakukan oleh diri kita,Allah tidak akan MERUBAH kradaan/nasib seseorang (kaum) sehingga orang tersebut MERUBAH dirinya dan berusaha merubah keadaan nasibnya.
Demikian semoga Bermanfaat.